Do'a Para Nabi dan Rasul yang Diabadikan Allah didalam Al-Qur'an

Assalamu'alaikum

Manusia merupakan makhluk yang lemah dan tidak mempunyai daya dan upaya. Tidak ada sesuatu hal sekecil apapun yang bisa dilakukan oleh manusia tanpa bantuan dan kehendak Allah SWT.

Karena sifat sombong manusia, ketika sedang bahagia, dia lupa kepada Allah SWT. Namun ketika Manusia terkena musibah barulah dia ingat dan meminta bantuan Allah SWT.

Allah mengajarkan orang beriman untuk selalu mengingat dan berdo'a pada Allah SWT. Tidak ada yang mustahil bagiNya.

Rasulullah bersabda: ”Do'a itu adalah otaknya ibadah”. (Ibnu Hibban dan Tirmidzi)

Rasulullah bersabda: ”Do'a itu adalah senjata orang yang beriman dan tiangnya agama serta cahaya langit dan bumi”. (Hakim dan Abu Ya’la)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذَا سَاَ لَـكَ عِبَا دِيْ عَنِّيْ فَاِ نِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّا عِ اِذَا دَعَا نِ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-A'raf : 55)

Ada beberapa Do'a Para Nabi dan Rasul yang Diabadikan Allah didalam Al-Qur'an.

Selain doa Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa do'a para nabi dan rasul yang doanya diabadikan di dalam Al-qur’an. 

Do'a Nabi Adam:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

”Ya Tuhan kami, kami telah mendzalimi diri kami sendiri, Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang yang rugi”.  (Al A’raf : 23)

Di dalam Al-Qur’an doa inilah yang diucapkan Nabi Adam dan Siti Hawa sa'at dikeluarkan dari Surga dan diusir kedunia, Dengan doa ini Nabi Adam AS memohon ampunan kepada Allah SWT.

Do'a Nabi Nuh:

قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Dia (Nuh) berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu untuk memohon kepadaMu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang yang rugi”. (QS. Hud : 47)

Al-Qur’an menerangkan, Do'a ini yang diucapkan oleh Nabi Nuh AS sa'at ditolak Allah, karena memohon keselamatan untuk anaknya (Kan’an) yang kafir dan yang tenggelam.

 رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapapun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang dzalim itu selain kehancuran”. (QS. Nuh : 28)

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Nuh As disa'at meminta dibinasakan kaumnya karena ingkar, beliau berdo'a untuk diselamatkan beserta para pengikut-pengikutnya yang beriman.

Do'a Nabi Ibrahim:

رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ

Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepadaMu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepadaMu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami dan terimalah tobat kami. Sungguh, engkaulah yang maha penerima taubat, lagi maha penyayang”. (QS. Al-Baqarah : 128)

Menurut riwayat Al-Baghawy. Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As membaca doa ini sa'at membangun Ka'bah.

 رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku”. (QS. Ibrahim : 40)

Keterangan dari ahli tafsir, Nabi Ibrahim As mengucapkan doa ini setelah beliau memperoleh anak Ismail dan Ishaq.

 رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ

“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukanlah aku kedalam golongan orang-orang yang shaleh”. (QS. Asy-Syu’ara : 83)

Dan menurut keterangan ahli tafsir doa inilah yang selalu diucapkan oleh Nabi Ibrahim As.

 Do'a Nabi Luth :

رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ

“Ya Tuhanku selamatkanlah aku dan  keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan”. (QS. Asy-Syu’araa :169)

Keterangan dari ahli tafsir, Doa ini yang diucapkan Nabi Luth As untuk memohon agar beliau dan keluarganya dipelihara Allah SWT dari perilaku kaumnya yang buruk.

Do'a Nabi Yusuf :

رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ

“Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasa'an dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta’wil mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh”. (QS. Yusuf :101)

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Yusuf memohon kepada Allah dengan doa ini dikala beliau dijadikan wazir (penasehat / menteri) Negara Mesir.

Do'a Nabi Ayyub :

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika di berdo'a kepada Tuhanya, (Ya Tuhanku), Sungguh aku telah di timpa penyakit, padahal engkau Tuhan yang maha penyayang dari semua yang penyayang". (Al Anbiyaa : 83)

Keterangan dari ahli tafsir, Nabi Ayyub As disa'at mendapat coba'an dari Allah berdo'a dengan do'a ini.

Do'a Nabi Syu’aib :

قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اِنْ عُدْنَا فِيْ مِلَّتِكُمْ بَعْدَ اِذْ نَجّٰٮنَا اللّٰهُ مِنْهَا ۗ وَمَا يَكُوْنُ لَـنَاۤ اَنْ نَّعُوْدَ فِيْهَاۤ اِلَّاۤ اَنْ يَّشَآءَ اللّٰهُ رَبُّنَا ۗ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ۗ عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَا ۗ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِا لْحَـقِّ وَاَ نْتَ خَيْرُ الْفٰتِحِيْنَ

"Sungguh, kami telah mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, setelah Allah melepaskan kami darinya. Dan tidaklah pantas kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami, menghendaki. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik."(QS. Al-A'raf : 89)

Menurut ahli tafsir, Nabi Syu’aib setelah putus asa dengan kaumnya beliau berdoa dengan doa ini.

Do'a Nabi Musa :

قَالَ رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى

وَيَسِّرْ لِيْۤ اَمْرِيْ

“Dia (Musa) berkata, Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku”. (QS Thaha : 25-26)

Keterangan dari ahli tafsir, Nabi Musa As disa'at menghadapi Fir’aun beliau memohon kepada Allah dengan doa ini.

 قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

“Dia (Musa) berdo'a, Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah mendzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku. Maka Dia (Allah) mengampuninya, Sungguh, Allah, Dialah yang maha pengampun, maha penyayang”. (QS. Qashas : 16)

Menurut keterangan ahli tafsir, doa ini yang diucapkan oleh Nabi Musa As setelah membunuh orang Kurby.

 وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى

"Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku". (QS Thaha : 27)

Do'a Nabi Musa As ketika menghadapi Raja Fir'aun.

فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰۤى اِلَى الظِّلِّ فَقَا لَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَاۤ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

"Maka dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qasas : 24)

Doa inilah yang diucapkan Nabi Musa As ketika sampai di Mad-yan dan menderita kelaparan.

قَا لَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِاَ خِيْ وَ اَدْخِلْنَا فِيْ رَحْمَتِكَ ۖ وَاَ نْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ

"Dia (Musa) berdoa, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang dari semua penyayang." (QS. Al-A'raf : 151)

 أَنتَ وَلِيُّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا ۖ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْغَٰفِرِينَ

أَنتَ وَلِيُّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا ۖ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْغَٰفِرِينَ

“Engkaulah yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami Rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya. Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan didunia ini dan akhirat. Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau”. (QS. AL-A’raaf :155-156)

Do'a Nabi Sulaiman :

فَتَبَسَّمَ ضَا حِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَا لَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْۤ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْۤ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَا لِدَيَّ وَاَ نْ اَعْمَلَ صَا لِحًـا تَرْضٰٮهُ وَاَ دْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَا دِكَ الصّٰلِحِيْنَ

"Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. An-Naml : 19)

Keterangan dari ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Nabi Sulaiman As, Ketika memperoleh kerajaan yang besar dari Allah SWT.

Do'a Nabi Yunus :

وَ ذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَا ضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّـقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَا دٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ 

"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya : 87)

Menurut keterangan ahli tafsir, inilah tasbih Nabi Yunus sa'at berada di dalam perut ikan.

Do'a Nabi Zakaria :

هُنَا لِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَا لَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَآءِ

"Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (QS. Ali 'Imran : 38)

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Zakaria setelah masuk kedalam mihrabnya dan mengunci semua pintu, memohon kepada Allah agar diberikan kepadanya seorang anak.

 وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ

“Ya Tuhanku, Janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkau lah waris yang paling baik”. (QS. Al-Anbiya : 89)

وَزَكَرِيَّاۤ اِذْ نَا دٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ

"Dan (ingatlah kisah) Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik." (QS. Al-Anbiya : 89)

Keterangan dari ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Nabi Zakaria As ketika beliau belum dikaruniai anak.

Do'a Nabi Isa :

قَا لَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَاۤ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ السَّمَآءِ تَكُوْنُ لَـنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰ خِرِنَا وَاٰ يَةً مِّنْكَ ۚ وَا رْزُقْنَا وَاَ نْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

"'Isa putra Maryam berdoa, "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami ataupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki." (QS. Al-Ma'idah : 114)

Dari keterangan ahli tafsir, Nabi Isa As setelah bersembahyang dua raka'at, kemudian beliau menundukkan kepala seraya berdoa dengan doa ini serta sambil menangis.

Do'a Nabi Muhammad :

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

"Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Al-Baqarah : 201)

Menurut riwayat Al-Baghawy dari Anas ra, doa inilah yang selalu diucapkan Nabi Muhammad (Tafsir Al-Baghawy I :158)

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَا قَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَا عْفُ عَنَّا ۗ وَا غْفِرْ لَنَا ۗ وَا رْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْن

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah : 286)

Menurut riwayat Al-Baihaqy, Nabi Muhammad bersabda : ”Dua ayat dari akhir AL-Baqarah, apabila seseorang membacanya dimalam hari, maka terpeliharalah ia dari segala bencana”.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّا بُ

"(Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi." (QS. Ali 'Imran : 8) 

وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّ اَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّا جْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا

"Dan katakanlah (Muhammad), ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku)." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 80)

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Muhammad SAW berdoa dengan doa ini memohon kepada Allah agar beliau dapat mengalahkan musuh - musuhnya sa'at bertempat tinggal di Madinah.

قٰلَ رَبِّ احْكُمْ بِا لْحَـقِّ ۗ وَرَبُّنَا الرَّحْمٰنُ الْمُسْتَعَا نُ عَلٰى مَا تَصِفُوْنَ

"Dia (Muhammad) berkata, "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha Pengasih, tempat memohon segala pertolongan atas semua yang kamu katakan." (QS. Al-Anbiya : 112)

Menurut keterangan ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Nabi Muhammad sebelum beliau memperoleh kemenangan perang Badar. (Al-Khazim 4 : 264)

رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِيْ فِى الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

"Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku dalam golongan orang-orang zalim." (QS. Al-Mu'minun : 94)

Menurut keterangan ahli tafsir doa inilah yang diucapkan Nabi Muhammad agar dipelihara Allah dari bencana yang menimpa kaum yang dzalim.

 وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَٰطِينِ

وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ

“Ya Tuhanku aku berlindung kepadaMu dari bisikan – bisikan syaitan. Dan Aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku”. (QS. Al-Mukminun : 97-98)

Menurut keterangan ahli tafsir inilah salah satu doa yang diperintahkan agar Nabi Muhammad membacanya : Doa meminta perlindungan kepada Allah dari Syaitan. (Al-Khazim, 5 : 36)

Masih sangat banyak sekali Doa-doa Nabi Muhammad yang terdapat didalam AL-Qur’an dan Al-Hadist. 

Demikian Do'a Para Nabi dan Rasul yang Diabadikan Allah didalam Al-Qur'an. Namun, dengan keterbatasan pengetahuan saya, hanya ini saja yang dapat saya tulis.

Mohon ma'af jika ada kesalahan kata maupun tulisan. Karna kesempurna'an hanya milik Allah.

Wabillahi taufiq wal hidayah waridho wal innayah. Wassalamu'alaikum

Posting Komentar

0 Komentar