Niat dan Cara Tayamum yang diajarkan Rasulullah

Assalamu'alaikum...

Bagaimana Niat dan Cara Tayamum yang diajarkan Rasulullah?. Jika kita berada disituasi yang sulit menemukan air untuk wudhu. Lalu bagaimana dan dengan apa untuk bersuci?. 


Berikut penjelasan tentang Niat dan Cara Tayamum yang diajarkan Rasulullah 


Tayamum ialah bersuci dari hadats dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah atau permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci. 

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang bertayamum atau bersuci dengan tanah atau debu. Misalnya, orang sakit yang tidak boleh terkena air, maka ketika ia akan mengerjakan sholat, cara wudhu atau bersucinya adalah dengan bertayamum. 

Dan apabila tidak ada air. Seperti Kekeringan karena kemarau panjang, maka diperbolehkan bersuci atau berwudhu dengan cara Tayamum.


Tayamum disyari’atkan dalam islam berdasarkan ayat Al-Qur’an, sunnah dan Ijma’ ( kesepakatan ) para Ulama. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَا غْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَ يْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَا فِقِ وَا مْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَ رْجُلَكُمْ اِلَى الْـكَعْبَيْنِ ۗ وَاِ نْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَا طَّهَّرُوْا ۗ وَاِ نْ كُنْتُمْ مَّرْضٰۤى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَآءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَآئِطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَآءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَا مْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَ يْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰـكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَ لِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Ma'idah 5: 6)


Sabda Rasulullah :

وَجُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُورًا إِذَا لَمْ نَجِدِ الْمَاءَ

"Dijadikan bagi kami ( ummat Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi was sallam ) permukaan bumi sebagai thohur / sesuatu yang digunakan untuk besuci ( Tayamum ) jika kami tidak menjumpai air". (HR. Muslim no. 522)

Syarat Tayamum

>Tidak adanya air dan sudah berusaha mencarinya
>Berhalangan menggunakan air, seperti sedang sakit, apabila terkena air penyakitnya akan semakin parah
>Telah masuk waktu Sholat
>Tayamum dengan tanah atau debu yang suci


Bacaan Niat Tayamum

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUT TAYAMMUMA LISTIBAAKHATIS SHALAATI FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

"Sengaja aku bertayamum untuk melakukan sholat fardhu karena Allah Ta'ala"

Tata Cara Tayamum

Dijelaskan dalam sebuah hadits :

"Rasulullah mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling - guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling - guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”. Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan, kemudian meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan) nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri) nya dengan tangan kanannya, kemudian beliau mengusap wajah dengan kedua tangannya". (HR. Bukhori no. 347 dan Muslim no. 368)


Dari hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa tata cara Rasulullah bertayamum adalah :
1. Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan sekali pukulan kemudian meniupnya.
2. Kemudian menyapu / mengusap punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri, begitu juga sebaliknya.
3. Kemudian menyapu / mengusap wajah dengan kedua telapak tangan.

Ketika mengusap telapak tangan dan wajah dilakukan hanya sekali usapan saja.
Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan. Tidak sampai siku seperti pada saat wudhu.

Tayamum dapat menghilangkan hadats besar semisal janabah, demikian juga untuk hadats kecil.

Demikian penjelasan singkat tentang, Niat dan Cara Tayamum yang diajarkan Rasulullah. 

Semoga bermanfaat, Wassalamu'alaikum


Posting Komentar

0 Komentar