Tata cara Sholat Jenazah

Assalamu'alaikum

Mengenai Sholat Jenazah terdapat perbedaan untuk Jenazah Laki-laki dan perempuan ketika melakukan Sholat Jenazah atau pada saat kita menyolatinya.


Perbedaan itu meliputi bacaan niat, bacaan doa untuk sijenazah, dan posisi imam berdiri ketika memimpin Sholat Jenazah. Dan apa hukum dari Sholat Jenazah itu sendiri.

Foto ilustrasi
Berikut penjelasan tentang Tata cara Sholat Jenazah.

Hukum Sholat Jenazah

Hukum Sholat Jenazah ialah fardhu kifayah. Artinya apabila ada yang mengerjakan, perwakilan dari suatu perkampungan / masyarakat. maka seluruh masyarakat di sekitarnya tidak berdosa. Namun apabila tidak ada seorang pun yang mengerjakannya, maka seluruh masyarakat / satu kampung akan berdosa. 


Tata cara Sholat Jenazah

Sholat jenazah dikerjakan dengan berdiri, tanpa rukuk dan sujud dan membaca takbir empat kali.

Syarat-syarat sholat jenazah

1. Di saat melakukan Sholat jenazah harus menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya.

2. Menghadap kiblat.

3. Jenazah yang akan disholati sudah dimandikan dan dikafani.

4. Jenazah diletakkan melintang di hadapan imam. Jika jenazah laki-laki, imam berdiri menghadap pada bagian kepalanya. Jika jenazah perempuan, imam berdiri menghadap pada bagian perutnya.

5. Di belakang jenazah berbaris para jama'ah yang akan menyolatinya, posisi imam berada di depan. Seperti Sholat Fardhu, imam berada di depan makmum.

Rukun dan Cara Sholat Jenazah:

1. Niat melakukan sholat atas jenazah dengan empat takbir, menghadap kiblat karena Allah. 

Jika jenazah laki-laki niatnya:


Ushalli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbiiraatin fardha kifaayatin ma'muuman / imaaman lillaahi ta'aalaa.

Saya menyengaja sholat atas mayit ini, empat takbir fardhu kifayah menjadi makmum / imam karena Allah Ta'ala.

Jika jenazah perempuan niatnya:


Ushalli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiiraatin fardha kifaayatin ma'muuman / imaaman lillaahi ta'aalaa.

Saya menyengaja sholat atas mayit ini, empat takbir fardhu kifayah menjadi makmum / imam karena Allah Ta'ala.

2. Kemudian takbiratul ihram

Allahu akbar


3. Membaca surat Al-Fatihah


4. Kemudian takbir kedua, diikuti dengan bacaan Sholawat:


Allaahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadiw wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallim.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, keluarganya dan para sahabatnya.

Atau bacaan sholawat yang lengkap:


Allaahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadiw wa 'alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibraahiima wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim, wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa baarakta 'alaa sayyidina Ibraahiima wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim, fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan keluarganya sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah junjungan kami Nabi Muhammad saw dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberkati junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang terpuji lagi Maha Agung.

5. Kemudian takbir ketiga
Dalam posisi bersedekap, membaca doa untuk jenazah.

Jika jenazahnya laki-laki doanya:


Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhu.

Ya Allah, ampunilah dan kasihanilah dia (sijenazah laki-laki), berilah kesejahteraan kepadanya dan maafkanlah kesalahannya.

Jika jenazah perempuan :


Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa'fu 'anhaa.

Ya Allah, ampunilah dan kasihanilah dia (sijenazah perempuan), berilah kesejahteraan kepadanya dan maafkanlah kesalahannya.

6. Kemudian takbir keempat
Dalam posisi bersedekap, berdoa lagi untuk jenazah.

Jika jenazahnya laki-laki doanya:


Allaahumma laa tahrimnaa ajrahuu wa laa taftinna ba'dahuu waghfir lanaa wa lahuu.

Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya (sijenazah laki-laki), janganlah Engkau fitnah kami sesudah kepergiannya dan ampunilah kami dan kepadanya.

Jika jenazah perempuan doanya:


Allaahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinna ba'dahaa waghfir lanaa wa lahaa.

Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya (sijenazah perempuan), janganlah Engkau fitnah kami sesudah kepergiannya dan ampunilah kami dan kepadanya.


7. Yang terahir Salam


Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Dengan begitu selesai sudah kita menyolati Jenazah tersebut.

Demikian penjelasan singkat tentang Tata cara Sholat Jenazah.

Mohon maaf apabila ada kesalahan bahasa maupun penulisan. Semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum




Posting Komentar

0 Komentar