Jika engkau seorang alim, maka adab yang kau harus kau perhatikan adalah sabar, selalu santun, duduk dengan wibawa disertai kepala yang tunduk, tidak takabur terhadap semua hamba kecuali pada mereka yang lalim dengan tujuan menghapus kelalimannya, bersikap tawadu dalam setiap majelis dan pertemuan, tidak bersenda gurau, menyayangi murid, berhati-hati terhadap orang yang sombong, memperbaiki negeri dengan cara yang baik dan tidak marah, tidak malu untuk mengaku tidak tahu, memperhatikan pertanyaan si penanya dan berusaha memahami pertanyaannya, mau menerima hujah dan mengikuti yang benar dengan kembali kepadanya manakala ia salah, melarang murid mempelajari ilmu yang berbahaya dan mengingatkannya agar tidak menuntut ilmu untuk selain rida Allah Swt, melarang murid sibuk dengan hal-hal yang bersifat fardu kifayah sebelum menyelesaikan yang fardu ain (yang termasuk fardu ain adalah memperbaiki yang lahir dan batinnya dengan takwa) serta membekali dirinya terlebih dahulu dengan sikap takwa tersebut agar sang murid bisa mencontoh amalnya, kemudian mengambil manfaat dari ucapannya.