قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Dia (Nuh) berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu untuk memohon kepadaMu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang yang rugi”. (QS. Hud : 47)
Al-Qur’an menerangkan, Do'a ini yang diucapkan oleh Nabi Nuh AS sa'at ditolak Allah, karena memohon keselamatan untuk anaknya (Kan’an) yang kafir dan yang tenggelam.
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapapun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang dzalim itu selain kehancuran”. (QS. Nuh : 28)
Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Nuh As disa'at meminta dibinasakan kaumnya karena ingkar, beliau berdo'a untuk diselamatkan beserta para pengikut-pengikutnya yang beriman.
0 Komentar