Banyak yang mengatakan bahwa Allah akan memberikan jawabannya melalui mimpi. Sehingga ketika sholat istikharah selesai dilakukan, harus tidur. Jika bermimpi yang berhubungan dengan apa yang menjadi permasalahannya, bisa dikatakan itu adalah jawaban.
Sayangnya pandangan dan persepsi masyarakat akan hal tersebut kurang tepat, ditambah lagi tidak ada hadist yang mengatakan seperti itu. Memang tidak ada salahnya mengandalkan hasil dari sholat istikharah melalui mimpi, jika mimpinya tersebut adalah hal baik. Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana jika mimpi tersebut justru mimpi yang kurang baik atau buruk?.
Mimpi bukan menjadi tolak ukur hasil dari sholat istikharah. Sebab asal mimpi ada 3 macam yaitu :
1. Mimpi yang datangnya dari setan.
2. Mimpi yang datang dari Allah.
3. Mimpi yang datang dari dalam diri sendiri.
Jika kita tidak boleh mengandalkan mimpi setelah melaksanakan sholat istikharah, lalu bagaimana kita mengetahui kalau sholat istikharah kita telah terjawab?. Memang sampai saat ini belum ada dalil yang pasti yang membahas mengenai jawaban dari sholat istikharah. Namun kita bisa melihat jawaban sholat istikharah berdasarkan kata dari beberapa ulama yang mengatakan :
1. Seseorang sebaiknya mengambil keputusan yang menjadi keyakinannya, entah itu sesuai dengan suara hatinya maupun tidak. Hal itu dikarenakan kebaikan merupakan sesuatu yang telah menjadi keyakinannya, bukan berasal dari kecocokan di dalam hatinya.
2. Suara hati sering dipengaruhi oleh berbagai hal salah satunya adalah masalah tentang perasaan yang sifatnya subyektif dan tidak ada hadist yang membahas tentang hal tersebut.
Jawaban istikharah bisa terlihat pada hati orang muslim yang bersih, sehingga hati akan murni dan tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang kurang bagus.
0 Komentar