579. Dari Buraidah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Saya telah pernah melarang engkau semua perihal ziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah ke kubur itu!" (Riwayat Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan: "Maka barangsiapa yang hendak berziarah kubur, maka baiklah berziarah, sebab ziarah kubur itu dapat mengingatkan - orang yang berziarah itu - kepada akhirat."
580. Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. itu setiap malam gilirannya di tempat Aisyah, beliau s.a.w. lalu keluar pada akhir malam ke makam Baqi', kemudian mengucapkan - yang ertinya: "Keselamatan atas mu semua hai perkampungan kaum mu'minin, akan datang padamu semua apa-apa yang engkau semua dijanjikan besok yakni masih ditangguhkan waktunya. Sesungguhnya kita semua ini Insya Allah menyusul engkau semua pula. Ya Allah, ampunilah para penghuni makam Baqi' Algharqad ini." (Riwayat Muslim)
581. Dari Buraidah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. mengajarkan kepada mereka - para sahabat - jikalau mereka keluar berziarah ke kubur supaya seseorang dari mereka mengucapkan - yang ertinya: "Keselamatan atasmu semua hai para penghuni perkampungan-perkampungan - yakni kubur-kubur - dari kaum mu'minin dan Muslimin. Sesungguhnya kita semua Insya Allah menyusul engkau semua. Saya memohonkan kepada Allah untuk kita dan untukmu semua akan keselamatan." (Riwayat Muslim)
582. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. berjalan melalui kubur-kubur Madinah lalu beliau menghadap kepada mereka - penghuni-penghuni kubur-kubur - itu dengan wajahnya, kemudian mengucapkan - yang ertinya: "Keselamatan atasmu semua hai para ahli kubur, semoga Allah memberikan pengampunan kepada kita dan kepadamu semua. Engkau semua mendahului kita dan kita akan mengikuti jejakmu."
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.